Moses, nama sapi itu, dilahirkan pekan lalu di tempat pemerahan sapi perah di Sterling, Connecticut, sebuah kota pedusunan kecil di perbatasan Rhode Island, Amerika Serikat.
Dikutip dari Telegraph, sapi yang sebagian bulunya berwarna coklat itu berjenis separuh Jersey, separuh Holstein. Anak-anak setempat memberinya nama yang diambil dari Bibel.
Pemilik sapi itu, Brad Davis, kepada WFSB-TV mengaku tanda itu adalah pesan dari yang di atas, meskipun dia masih belum tahu makna dari pesan itu.
Ric Grummer, peneliti pada University of Wisconsin-Madison, kepada surat kabar Norwich Bulletin mengatakan tidak biasa seekor sapi Holstein memiliki tanda putih di kepalanya.
__________________